WhatsApp Image 2022-08-12 at 11.47.33 PM

Menyiapkan Dana Darurat dan Pensiun Sejak Muda, Gimana Caranya?

Mumpung masih muda, sebenarnya penting enggak sih untuk menyiapkan dana darurat dan dana pensiun dari sekarang? Hmm..mending kita intip yuk tips menyiapkan dana darurat dan dana pensiun dari Dinda NM, Certified Financial Planner Justart Financial.

Februari 2022, ramai diberitakan bahwa pemerintah akan merevisi aturan pencairan manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), yang mana masyarakat baru bisa mengklaim JHT di usia pensiun yakni 56 tahun. Sontak, hal itu pun menuai kontroversi di tengah masyarakat.

Namun, dilansir dari Bisnis.com, revisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 2 Tahun 2022 akan dikembalikan seperti ketentuan dalam Permenaker No. 19 Tahun 2015. Itu artinya, masyarakat tetap bisa mencairkan manfaat JHT sebelum usia pensiun.

Di satu sisi, sesuai namanya, JHT memang disiapkan untuk kebutuhan keuangan di masa pensiun nih, Be-emers. Sayangnya, banyak masyarakat yang justru berniat untuk klaim manfaat JHT sebelum usia pensiun.

Meski begitu, mungkin karena di kondisi pandemi, Dinda menilai bahwa banyak orang yang kehilangan pekerjaan hingga kerugian bisnis. Sehingga, mereka enggak siap dalam segi finansial dan terpaksa mengandalkan uang dari pencairan manfaat JHT sebagai dana darurat.

 

Baca selengkapnya di

https://bisnismuda.id/read/5258-don-cuan/menyiapkan-dana-darurat-dan-pensiun-sejak-muda-gimana-caranya-yuk-simak-tips-dari-dinda-nm

WhatsApp Image 2022-08-12 at 11.47.34 PM

Perkembangan Investasi Jangka Waktu Dua Tahun

Nah, melalui sesi Ngobrol Asik kali ini, Bisnis Muda mengajak Dinda NM, CFP., seorang financial planner yang juga Founder dari Justrart Financial, untuk mengupas seputar investasi jangka pendek.

Dinda menyampaikan bahwa sebenarnya investasi pada dasarnya dilakukan dengan harapan mendapatkan keuntungan yang berada di atas nilai inflasi.

Keuntungan atau cuan ini juga sejalan dengan risiko yang ada high risk, high return begitu pula sebaliknya. Risiko dan keuntungan yang diharapkan inilah yang membentuk jangka waktu untuk berinvestasi.

Dengan jangka waktu yang pendek, misalnya 2 tahun, perlu ditentukan di awal tujuan investasi tersebut misalnya untuk dana pendidikan, menikah dan lainnya. Dengan begitu, kita akan dapat menentukan nominal pasti yang harus dikumpulkan dan disiapkan.

Kemudian, investasi jangka pendek juga harus ditempatkan pada aset atau produk yang liquid atau mudah dicairkan seperti deposito, reksadana pasar uang, reksadana terproteksi, obligasi pemerinta seperti SBN atau ORI, P2P lending atau emas. Masing-masing instrumen tersebut juga perlu dikenali karakteristiknya, ya Be-emers!

 

Baca selangkapnya di:

https://bisnismuda.id/read/5466-elly-widyarni/ngobrol-asyik-perkembangan-investasi-jangka-waktu-dua-tahun-seberapa-cuan-sih